Catatan untuk berbagi

Sabtu, 14 Maret 2015

MENCARI DOA DARI ORANG YANG TULUS

Saat saya sedang dalam perjalanan pulang dari rumah saudara dan berteduh disebuah warung, saya melihat pemandangan yang sungguh luar biasa.

Awalnya saya melihat dari kejauhan ada seorang yang sudah uzur, mungkin sekitar 80 tahunan tapi dengan penuh semangat mendorong gerobak yang cukup besar dengan isi hanya beberapa ikat sayur mentah yaitu kangkung, singkong.

Dengan teriakan yang sangat lirih karena faktor usia, orang tua tadi menawarkan barang jualannya. namun siapa peduli, karena sayuran yang beliau jual hanya beberapa ikat kangkung dan singkong dengan kualitas sangat rendah, karena diambil dari kangkung tumbuhan di sawah dan singkong yang kecil-kecil. tapi semangat orang tua itu sungguh besar. hanya satu yang beliau fikirkan bahwa dagangan ini harus habis agar siang ini istri dirumah bisa makan.

Selang beberapa menit kemudian ada seorang pemuda  bermotor melintas menyalip bapak tua yang sedang jalan dengan gerobak yang sudah banyak tambalan itu, tapi setelah beberapa puluh meter tiba-tiba  berhenti mendadak dan memutar arah motornya menuju bapak tua tersebut.
Tidak disangka ternyata ia menanyakan harga sayuran yang dijual bapak itu,  sebagaimana biasa bapak tersebut menjawab dengan gaya penjual sayur... seribu seiket  nak..., dan setelah dihitung   cuma ada tiga iket kangkung dan singkong sekilo kira-kira.  

Baik pa saya beli semua deh, jadi total berapa ?  tanya si pemuda,  lima ribu aja nak..., jawab si bapak tua dengan senyum tipis tanda bahagia, dan si pemuda itu langsung mengeluarkan dompet dan membayar dengan lembar uang lima puluh ribu, dan saat uang diberikan spontan bapak tua tersebut berkata, "maaf nak ga ada kembaliannya, nanti saya tukerin dulu ya... ga usah dikembalikan pak, jawab si anak muda dengan wajah yang sangat ramah, "tapi sisanya kebanyakan daripada total belanja...." jawab bapak itu, " ga papa untuk bapak aja, saya ikhlas pa... " tegas si pemuda itu.  Dan langsung saja tanpa dialog  panjang,  pemuda itu menghidupkan motor dan pergi membawa belanjaan, setelah sosok pemuda tadi tidak terlihat tiba-tiba bapak tua itu menengadahkan tangan dan berdoa.." ya Allah engkau maha pemurah, Engkau beri aku rezeki hari ini tanpa ku sangka dari pemuda yang tidak ku kenal, maka aku mohon padaMu, berilah balasan yang berlipat kepadanya, panjangkanlah umurnya, mudahkanlah rezekinya, berilah ia kesuksesan...  aamiin.

Itulah secuil kisah yang mengajarkan kepada kita bahwa sekecil apapun pemberian yang kita lakukan kepada sesama dengan ikhlas tanpa embel-embel kepentingan lain kecuali kepada Allah, akan dibalas dengan kebaikan yang lebih banyak. Semoga kita bisa menjadi manusia yang dapat menebar kebaikan dengan tulus. 

0 komentar:

Posting Komentar